Penulis: Kel 1
Muahammad Ady Yusuf
Mahmud Khuzaini
Maslikhatur Rohmah
Semester II
A. Latar belakang
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari kita bertemu dengan banyak sekali orang-orang. Dari sekian banyak orang yang kita temui ada begitu banyak perbedaan antara mereka. Sebagian orang ada yang begitu mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan sebagian lagi tidak atau kurang begitu mampu dan selalu menyalahkan keadaan. Perbedaan itulah yang kita sebut dengan kecerdasan intelegensi.
Intelegensi merupakan suatu konsep mengenai kemampuan umum individu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dalam kemampuan yang umum ini, terdapat kemampuan-kemampuan yang amat spesifik. Kemampuan-kemampuan yang spesifik ini memberikan pada individu suatu kondisi yang memungkinkan tercapainya pengetahuan, kecakapan, atau keterampilan tertentu setelah melalui suatu latihan. Inilah yang disebut Bakat atau Aptitude. Karena suatu tes inteligensi tidak dirancang untuk menyingkap kemampuan-kemampuan khusus ini, maka bakat tidak dapat segera diketahui lewat tes intelegensi.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Intelegensi?
2. Apa saja komponen kecerdasan intelegensi?
3. Apa saja factor pendorong peningkatan kecerdasan intelegensi?
4. Bagaiman cara meningkatkan kecerdasan intelegensi?
C. Tujuan pembahasan
1. Mengetahui definisi intelegensi.
2. Mengetahui kompnen-komponen kecerdasan intelegensi.
3. Mengetahui ٛfaktor pendorong kecerdasan intelegensi.
4. Mengetahui cara untuk meningkatkan kecerdasan intelegensi
D. Batasan masalah
Dalam makalah ini akan dibahas hal-hal yang berkaitan dengan kecerdasan intelegensi seperti definisi intlegensi, komponen kecerdasan intelgensi, ٛfaktor berkembangya kecerdasan intelegensi, dan cara meningkatkan kecerdasan intelegensi.
A. Pengertian Intelegensi
PEMBAHASAN
Sebagian orang beranggapan bahwa intelegensi merupakan kemampuan atau kecerdasan otak seseorang. Orang yang ketika di bangku sekolah maupun kuliah mendapat nialai akademik tinggi dianggap unggul dalam hal intelegensi. Namun pada hakikatnya, intelegensi tidak terbatas pada kecerdasan otak saja melainkan juga kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan.
Menurut David Wechsler , intelegensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. secara garis besar dapat disimpulkan bahwa intelegensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional. Oleh karena itu, intelegensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional itu.
Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa sesungguhnya yang dimaksud dengan intelegensi adalah kemampuan berpikir secara rasional. jadi, bukan tingginya nilai akademik yang menentukan keputusan bahwa seseorang itu tinggi secara intelegensi melainkan kecakapan seseorang dalam melakukan berbagai hal serta kemampuannya berpikir secara rasional itulah yang sebetulnya menentukan.
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi intelegensi
Ada beberapa factor yang mempengaruhi kualitas intelegensi seseorang.diantaranya:
1. Faktor bawaan atau keturunan
Penelitian membuktikan bahwa korelasi nilai tes IQ dari satu keluarga sekitar 0,50. Sedangkan di antara 2 anak kembar, korelasi nilai tes IQnya sangat tinggi, sekitar 0,90. Bukti lainnya adalah pada anak yang diadopsi. IQ mereka berkorelasi sekitar 0,40 – 0,50 dengan ayah dan ibu yang sebenarnya, dan hanya 0,10 – 0,20 dengan ayah dan ibu angkatnya. Selanjutnya bukti pada anak kembar yang dibesarkan secara terpisah, IQ mereka tetap berkorelasi sangat tinggi, walaupun mungkin mereka tidak pernah saling kenal.
2. Faktor lingkungan
Walaupun ada ciri-ciri yang pada dasarnya sudah dibawa sejak lahir, ternyata lingkungan sanggup menimbulkan perubahan-perubahan yang berarti. Intelegensi tentunya tidak bisa terlepas dari otak. Perkembangan otak sangat dipengaruhi oleh gizi yang dikonsumsi. Selain gizi, rangsangan-rangsangan yang bersifat kognitif emosional dari lingkungan juga memegang peranan yang amat penting.
C. Kecerdasan-kecerdasan yang termasuk intelegensi
Dr. Howard Gardner mengusulkan dalam bukunya, Frames of Mind: The Theory of Multiple Intellegences (1983), bahwa kecerdasan memiliki tujuh komponen. Diantaranya:
1. Kecerdaasan linguistic-verbal
a. Pengertian kecerdasan linguistic-verbal
Kecerdasan ini mengacu pada kemampuan untuk menyusun pikiran yang jelas dan mampu menggunakan kemampuan ini secara kompeten melalui kata-kata untuk mengungkapkan pikiran-pikiran ini dalam berbicara, membaca, dan menulis. Mereka membawakan dirinya dengan
baik secara verbal dan kelihatannya selalu mengetahui hal yang tepat untuk dikatakan.
Kecerdasan ini sangat dihargai dalam dunia modern karena orang- orang cenderung untuk menilai orang lain dari cara bicara dan menulis. Kemampuan berbicara sering merupakan salah satu aspek paling penting yang digunakan ketika seorang sedang membentuk kesan pertama.
b. Pentingnya mengembangkan kecerdasan linguistik-verbal antara lain:
1. Meningkatkan kemampuan membaca.
2. Meningkatkan keterampilan menulis
3. Membangun pembawaan diri dan keterampilan linguistic umum.
4. Meningkatkan keterampilan mendengarkan
c. Kegiatan untuk meningkatkan kecerdasan verbal
1. Memberi kesempatan bercakap-cakap
2. Meningkatkan minat baca
3. Memperdengarkan musik
4. Bermain permainan kata
2. Kecerdasan matematis-logis
a. Pengertian kecerdasan matematis
Kecerdasan matematis-logis adalah kemampuan untuk menangani bilangan dan perhitungan, pola dan pemikiran logis dan ilmiah. Hubungan antara matematika dan logika adalah bahwa keduanya secara ketat mengikuti hukum dasar.
Seseorang yang cerdas secara matematis sering tertarik dengan bilangan dan pola. Slain itu, orang yang terampil dalam matematika cepat memahami konsep waktu, menjelaskan konsep-konsep secara logis atau menyimpulkan iformasi menggunakan matematika.
b. Pentingnya kecerdasan berpikir
1. Meningkatkan logika dan keterampilan berpikir
2. Mengembangkan keteampilan memecahkan masalah
3. Memperbaiki kemampuan untuk mengklasifikasikan dan mengelompokkan
4. Meningkatakn daya ingat
c. Kegiatan untuk meningkatkan kecerdasan matematis
1. Mencari pola
2. Melakukan percobaan dan mengembangkan pengertian mengenai sains
3. Menggunakan computer
4. Bermain logika dan permainan strategi
3. Kecerdasan visual-spesial
a. Pengertian kecerdasan visual-spesial
Kecerdasan visual-spesial adalah kecerdasan yang dimiliki oleh arsitek, insinyur mesin, seniman, fotografer, pilot, navigator, pemahat, dan penemu. Orang yang memiliki kecerdasan ini berkemampuan melihat dengan tepat gambaran visual di sekitar mereka dan memperhatikan rincian kecil yang kebanyakan orang lain mungkin tidak memperhatikan.
Selain itu, orang-orang ini dapat menciptakan kembali semua aspek dari gambaran di sekitar mereka dalam mata pikir mereka. Apabila mereka menutup mata mereka, mereka dapat membayangkan dengan jelas pemandangan di sekitar mereka. Kecerdasan visual-spesial tidak hanya meliputi kemampuan untuk memahami informasi visual tetapi juga kemampuan intuk memproses informasi tersebut.
Akhirnya, seseorang yang cerdas dalam hal ini akan dapat menghasilkan informasi visual ini dengan menciptakan dan memodifikasi gambaran atau objek fisik yang ada.
b. Pentingnya kecerdasan visual-spesial
1. Meningkatkan kreatifitas
2. Meningkatkan daya ingat
3. Mengembangkan pemikiran tingkat tinggi dan keterampilan memecahkan masalah
4. Mencapai puncak kinerja
5. Membantu mengungkapkan perasaan dan emosi c. Aktivitas untuk meningkatkan kecerdasan visual
1. Belajar mengamati dan menaruh perhatian pada detail
2. Mengembangkan mata dalam
3. Mengeja secara visual
4. Membangun, membuat patung dan keterampilan tangan lainnya
4. Kecerdasan ritmik-musikal
a. Pengertian kecerdasan ritmik-musikal
Kecerdasan ritmik-musikal adalah kemampuan untuk menyimpan nada dalam benak seseorang, untuk mengingat irama itu dan secara emosional terpengaruh oleh musik.
b. Pentingnya kecerdasan ritmik-musikal
1. Meningkatkan kreatifitas dan imajinasi
2. Meningkatkan kecerdasan
3. Meningkatkan daya ingat
4. Membantu mengajarkan kecerdasan lainnya
5. Memiliki dampak terapi pada kehidupan
c. Aktifitas untuk meningkatkan kecerdasan musical
1. Memperdengarkan pilihan musik yang beragam
2. Mendorong aktifitas dengan irama dan gerakan
3. Memberi kesempatan untuk memainkan instrument musik
4. Memberi kesempatan vokalisasi
5. Kecerdasan kinestetik
a. Pengertian kecerdasan kinestetik
Kecerdadasan kinestetik adalah kecerdasan yang memungkinkan manusia untuk membangun hubungan yang penting antara pikiran dan tubuh. Dengan demikian memungkinkan tubuh untuk memanipulasi obyek dan menciptakan gerakan.
Bagian dari perkembangan fisik kita mungkin karena pengaruh gen, sementara banyak juga yang berasal hasil pembinaan perkembangan fisik selama tahun-tahun masa kecil. Orang tua yang memberikan kepada anak-anak mereka pembinaan yang cukup dalam perkembangan fisik dapat dikatakan telah meletakkan dasar yang kuat bagi kecerdasan tubuh yang baik. Anak-anak yang demikian akan tumbuh dengan kamampuan melakukan aktifitas fisik sesuai potensi terbaik mereka dan mereka akan menjadi lebih yakin akan kemampuan fisik mereka.
Kecerdasan fisik adalah kemampuan menggunakan dengan baik pikiran dan tubuh secara serempak untuk mencapai segala segala tujuan yang diinginkan. Ini serupa dengan keterampilan yang pada umumnya dirujuk sebagai keterampilan psikomotor, yang menggabungkan interprestasi mental dengan tanggapan fisik.
b. Pentingnya kecerdasan kinestetik
1. Meningkatkan kemampuan psikomotor
2. Meningkakan keterampilan social
3. Membangun rasa percaya diri dan harga diri
4. Meletakkan fondasi bagi gaya hidup
5. Meningkatakn kesehatan
c. Kegiatan yang meningkatkan kecerdasan kinestetik
1. Menyediakan kesempatan untuk aktifitas fisik di dalam rumah.
2. Menyediakan kesempatan untuk aktifitas fisik di luar
3. Mengikuti kursus
4. Mengembangakan keberanian di air
6. Kecerdasan interpersonal
a. Pengertian kecerdasan interpersonal
Kecerdaasn interpersonal adalah kemampuan untuk berhubungan dengan orang-orang di sekitar kita. Kecerdasan ini adalah kemampuan untuk memahami dan memperkirakan perasaan, temperamen, suasana hti, maksud dan keinginan orang lain dan menanggapinya secara layak. Kecerdasan inilah yang memungkinkan kita untuk membangun kedekatan, pengaruh, pimpinan dan membangun hubungan dengan masyarakat. Kecerdasan interpersonal bukan sesuatu yang dilahirkan tetapi sesuatu yang harus dikembangkan melalui pembinaan dan pengajaran sama seperti kecerdasan lainnya.
b. Pentingnya kecerdasan interpersonal
1. Untuk menjadi orang dewasa yang sadar secara social dan mudah menyesuaikan diri.
2. Menjadi berhasil dalam pekerjaan
3. Demi kesejahteraan emosional dan fisik.
c. Aktifitas yang meningkatkankecerdasan interpersonal
1. Memahami perasaan orang lain.
2. Berteman
3. Bekerja dengan teman-teman
4. Belajar mempercayai
5. Mengungkapkan kasih sayang
6. Belajar menyelesaikan konflik
7. Kecerdasan intrapersonal
a. Pengertian kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal adalah kecerdasan mengenai diri sendiri. Kecerdasan ini adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri dan bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri. Orang-orang yang berkecerdasan intrapersonal tinggi cenderung menjadi pemikir yang tercermin pada apa yang mereka lakukan dan terus-menerus membuat penilaian diri. Mereka selalu bersentuhan dengan pemikiran, gagasan, dan impian mereka dan mereka jega memiliki kemampuan untuk mengarahkan emosi mereka sendiri sedemikian rupa untuk memperkaya dan membimbing kehidupan mereka sendiri.
b. Pentingnya kecerdasan intrapersonal
1. Mengembangkan pemahaman yang kuat mengenai diri yang membimbingnya kepada kestabilan emosional
2. Mengendalikan dan mengarahkan emosi
3. Mengatur dan memotivasi diri
4. Bertanggung jawab atas kehidupan diri sendiri
5. Mengembangkan harga dri yang tinggi yang merupakan dasar bagi keberhasilan
c. Kegiatan yang meningkatkan kecerdasan intrapersonal
1. Ajarkan mengenai keunikan dirinya
2. Menjalin hubungan dan merenung
3. Membangun harga diri
4. Memahami dan mengarahkan emosi
5. Menetapkan dan mencapai tujuan
PENUTUP KESIMPULAN
Intelegensi merupakan suatu konsep mengenai kemampuan umum individu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya yaitu kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. Inteligensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional.
Intelegensi juga mempunyai faktor yang mempengaruhi perkembangannya yaitu faktor bawaan dan faktor lingkungan. Selain itu, ada juga kegiatan-kegiatan khusus yang dapat mengembangkan intelagensi. Sedangkan macam-macam kecerdasan yang termasuk ke dalam kecerdasan intelegensi adalah:
1. Kecerdaasan linguistic-verbal
2. Kecerdasan matematis-logis
3. Kecerdasan visual-spesial
4. Kecerdasan ritmik-musikal
5. Kecerdaasn kinestetik
6. Kecerdasan interpersonal
7. Kecerdasan intrapersonal
DAFTAR PUSTAKA
Admin. Intelegensi dan IQ. 20 Maret, 2010
Lwin, May dkk. How to Multiply Your Child’s Intelegence Cara
Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan. PT. Indeks.
2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar